Fasilitas Umum

BUTTU SAWE

Fasilitas Umum





Seringkali kita mendengar istilah fasilitas

sosial – fasilitas umum (fasos dan fasum) untuk menggambarkan fasilitas yang

bisa digunakan publik. Dalam peraturan tentang fasilitas sosial, tak ditemukan

istilah fasos dan fasum. Fasum dan fasos adalah  istilah untuk prasarana

lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial yang dipendekkan menjadi fasos

fasum untuk mempermudah penyebutannya.





Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Online,

yang dimaksud dengan fasilitas sosial adalah fasilitas yang disediakan oleh

Pemerintah atau swasta untuk masyarakat misalnya, sekolah, klinik dan tempat

ibadah. Sedangkan yang dimaksud fasilitas umum adalah fasilitas yang disediakan

untuk kepentingan umum, misalnya jalan dan alat penerangan umum Adapun

pengertian prasarana adalah kelengkapan dasar fisik lingkungan yang

memungkinkan lingkungan perumahan dan permukiman dapat berfungsi sebagaimana

mestinya. Sarana adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk

penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi,sosial dan budaya. Sedangkan

utilitas adalah sarana penunjang untuk pelayanan lingkungan.





Sarana Prasana





Jalan Desa Buttu Sawe  terdiri beberapa

jenis yakni jalan provinsi, kabupaten, jalan desa dan jalan Dusun.

Masing-masing jalan memiliki panjang dan kewenangan yang berbeda apabila

terdapat kerusakan sehingga membutuhkan perbaikan. Jalan kabupaten menjadi

milik kabupaten sehingga apabila membutuhkan perbaikan menjadi tanggung jawab

dari pihak Kabupaten,hal yang sama dengan jalan desa dan Dusun yang menjadi

kewenangan desa dan Dusun apabila membutuhkan perbaikan. Total panjang jalan

Kabupaten sepanjang 8 kilometer dan 13 kilometer memiliki status jalan desa.





 Panjang masing-masing jalan di Desa Buttu

Sawe sepanjang 13 kilometer adalah jalan aspal/beton, jalan tani, dan jalan

setapak dengan 5 kilometer jalan berada dalam kondisi baik, 5 kilometer dalam

kondisi sedang dan 3 kilometer dalam kondisi rusak.





Tempat Ibadah





Desa Buttu Sawe yang mayoritas  beragama

Islam, Masjid dan Musholah merupakan bangunan wajib yang harus ada di desa, Desa

Buttu Sawe sendiri memiliki 6 masjid dan 1 musholla





Sarana Kesehatan





Didalam setiap desa tentunya memiliki poskesdes

atau pos kesehatan desa yang menjadi pusat kesehatan masyarakat Desa Buttu Sawe

memiliki 2 poskesdes di waru dan maung dengan  kondisi yang sangat layak

digunakan untuk pelayanan pertama kesehatan.





Sarana Pendidikan





Salah satu aspek yang seharusnya mendapat

perhatian utama oleh setiap pengelola pendidikan adalah mengenai fasilitas

pendidikan. Sarana pendidikan umumnya mencakup semua fasilitas yang secara

langsung dipergunakan dan menunjang dalam proses pendidikan, seperti Gedung,

ruangan belajar/kelas, alat-alat atau media pendidikan, meja, kursi, dan

sebagainya. Sedangkan yang dimaksud dengan fasilitas/prasarana adalah yang

secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti halaman,

kebun/taman sekolah, jalan menuju ke sekolah. Desa Buttu Sawe memiliki 3

lembaga pendidikan setingkat TK/ sederajat, 3 buah Sekolah Dasar Negeri.





Sarana Olahraga





Perkembangan Desa selama 6 tahun, mengingat bahwa

Pemuda adalah tulang punggung bangsa maka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM)

di Desa Buttu Sawe perlu untuk ditingkatkan, yakni melalui pembinaan-pembinaan

yang diantaranya organisasi kepemudaan (Karang Taruna), pelatihan keterampilan

kerja dan lain-lain. Dengan adanya lapangan di setiap masing masing dusun di

desa buttu sawe seperti lapangan volley, lapangan takraw dan sebuah lapangan

sepak bola di maung.

Layer 1